ANT-MAN




Judul Film : Ant-Man
Sutradara: Peyton Reed
Produser:    Kevin Feige
Cerita berdasarkan komik Ant-Manoleh Stan Lee, Larry Lieber, Jack Kirby
Pemain :   
Paul Rudd
Evangeline Lilly
Corey Stoll
Bobby Cannavale
Michael Peña
Judy Greer
Tip "T.I." Harris
David Dastmalchian
Wood Harris
Jordi Mollà
Michael Douglas
Penata music : Christophe Beck
Cinematography: Russell Carpenter
Rumah Produksi : Marvel Studios
Distributor : Walt Disney Studios Motion Pictures
Tanggal Release : 17 Juli 2015

Quardian Of The Galaxy disebut pertaruhan terbesar Marvel Studios, tapi dalam opini kami, Ant-Man– tokoh superhero Marvel dengan ukuran tubuh terkecil – memiliki risiko yang lebih massif. Pertama, superhero bernama “Manusia Semut” dan berbadan kecil..say what? Kedua, tadinya akan disutradarai oleh film maker trilogy ‘Cornetto’ Edgar Wright tapi tidak jadi…megecewakan. Ketiga, ia digantikan oleh Peyton Reed, sutradara yang filmnya yang paling terkenal adalah film Cheerleader Bring It On…hmm, Jadilah Ant-Man berubah dari film Edgar Wright yang paling ditunggu pasca Cornetto ke film Marvel yang bahkan trailer pertamanya saja tidak bisa menciptakan buzz. Bagaimana kans film ini di arena persaingan film-film blockbuster musim panas nanti.
Lupakan urusan ‘perbedaan disisi kreatif’ antara Wright dan Marvel yang membuat sutradara dan peulisnya, Joe Cornish, mundur. Pergantian sutradara dan penulis sudah biasa terjadi. Bukannya Marvel tidak memiliki talenta lain disini. Sutradara baru Reed, yang juga penggemar komik dan mengaku di San Diego Comic-Con tahun lalu sudah membaca komik Ant-Man sejak lama, sepertinya lebih cocok dengan visi Marvel yang disetir oleh Kevin Feige. Selama ini, formulanya berhasil. Dengan jajaran cast yang mengandung Michael Douglas sebagai Henry “Hank” Pym, Paul Rudd sebagai Scott Lang, Evangeline Lilly sebagai Hope Van Dyne dan Corey Stoll sebagai Villain Yellowjacket, Ant-Man pun memiliki kualitas acting papan atas.
Dan jujur saja, detail plot yang terkuak setelah trailer pertamanya muncul sangat berpotensi untuk menjadikannya film musim panas yang seru. Seperti yang sudah kita tahu, kostum Ant-Man di film ini tidak akan dipakai oleh Hank Pym, yang di komiknya merupakan Ant-Man pertama. Film ini menunjuk Scott Lang, Tokoh Rudd, sebagai orang yang akan menjadi manusia semut itu. Lang dipenjara karena mencuri dari CEO sebuah perusahaan yang mencurangi para karyawannya, tapi ia ingin memperbaiki hidupnya dan hubungannya dengan putrinya. Setelah keluar dari bui, Lang didekati Pym dan diminta menjadi Ant-Man..mereka akan mencuri baju Yellowjacket dari musuh mereka, Darren Cross.
“Cross adalah genius muda yang dulu adalah anak didik Pym,” ujar Stoll, actor pemeran pemburu vampire di serial The Strain yang kini memerankan tokoh komik tersebut. “Ia menyadai ada teknologi yang bisa mengceilkan orang sampai ke tinggi setengah inci. Dan dia punya versinya sendiri dari teknologi itu, yang bisa membuatorang jadi gila kalau memakainya terlalu banyak,”
Upaya mereka untuk melawan Cross/Yellowjacket menjadi sedikit lebih rumit dengan adanya putri Pym, Hope Van Dyne, yang mungkin tidak selalu membela sisi ayahnya. Sebenarnya keberadaan Hope sendiri agak mengejutkan; awalnya, banyak yang mengira bahwa Van Dyne yang akan muncul adalah Janet, istri Hank, yang dikomiknya menjadi superhero The Wasp. Tapi sepertinya Marvel ingin menekankan hubungan ayah-anak, menarik pararel antara Pym dan Hope, dan Lang dan putrinya. “Hope sudah lama tidak berada dalam hidup ayahnya,” jelas Lilly. “Jadi ceritanya di film ini, sama seperti Scott dan putrinya, adalah untuk menemukan hubungan ayah anak itu.”
Entah apakah hal ini memang diniatkan oleh Wright dan Cornish di naskah aslinya, yang pasti Rudd merasa bahwa masih ada jejak-jejak mereka di naskah barunya. “Kerangkanya benar-benar dari Edgar dan Joe,” ujar sanga actor yang juga diberi kredit sebagai penulis naskah (Screenplay by) bersama sutradara/penulis Anchorman Adam McKay. (Sementara itu, Wright dan Cornish mendapat kredit untuk ‘Story By’.) “Perjalanan ini emosional dan naik turun tapi sekarang aku antusias terhadapnya.”
Campuran antara Beist action dan drama keluarga ini terdengar sangat menarik. Lagi-lagi Marvel menunjukkan bahwa mereka memiliki segudang karakter unik dengan potensi franchise tinggi. OK, kita tidak usah langsung mengharapkan Ant-Man 2 dan 3 atau semacamnya, tapi yang pasti, Ant-Man akan menjadi jembatan yang penting untuk menyeberang ke Marvel Phase 3 yang semakin heboh lagi. (Credit to : AA – AF)


So..sobat asianbizz…apakah sobat penggemar komik Marvel khususnya Ant-Man… Jangan lewatkan Film Ant-Man yang rilis 17 July 2015… so nantikan segera di bioskop-bioskop terdekat di kota sobat..
Suka artikel ini ?

About Sara Barelin

Admin Blog

Join This Site Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon

Silakan berkomentar dengan sopan